CTPS, Provinsi Gorontalo – Selasa (08/08/23) kemarin, anggota Komisi III yang diwakili oleh Sulyanto Pateda dan Ance Roboth, melaksanakan kunjungan kerja ke SMP Negeri 1 Kabila dan SDN 7 Tapa. Kunjungan ini merupakan bagian integral dari upaya monitoring dan evaluasi terhadap hasil pembangunan alat cuci tangan pakai sabun (CTPS) serta efektivitas pemanfaatannya di lingkungan sekolah.
Dalam percakapan eksklusif bersama Sulyanto Pateda, nampak jelas betapa pentingnya langkah ini dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya kebersihan dilingkungan sekolah.
“Saya rasa puas atas antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat sekolah dalam memanfaatkan fasilitas CTPS yang telah dipasang.” buka Sulyanto Pateda, dalam percakapan bersama wartawan winnet.id.
Menurut Sulyanto, alat cuci tangan pakai sabun di SMP Negeri 1 Kabila dan SDN 7 Tapa ini, telah diamfaatkan dengan sangat baik oleh semua pihak dalam komunitas pendidikan, mulai dari para guru hingga siswa-siswa.
Baca juga: Reses Sulyanto Pateda: Aspirasi Bansos Deadlock Terbentur Administrasi DTKS
“Saya juga puas dengan penggunaan bahan material yang berkualitas tinggi dalam proses pembangunan CTPS. Hasilnya tak hanya memuaskan, tetapi juga luar biasa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih dan higienis.” ungkap Sulyanto.
Baca juga:
Momentum PPDB: Adhan Dorong Orang Tua Sekolahkan Anaknya di Sekolah Berbasis Ilmu Agama
Mahasiswa KKN UNG Gelar Pelatihan Microsoft Office di Sekolah Desa Terpencil
Pembangunan CTPS ini, kata Sulyanto, membawa pesan kepada para siswa dan seluruh anggota masyarakat sekolah, untuk menanamkan kebiasaan rutin mencuci tangan sebelum memulai aktifitas di sekolah.
“Diharapkan siswa dapat dengan mudah menginternalisasi pentingnya menjaga kebersihan diri. Meskipun sederhana, langkah ini memiliki dampak besar dalam pencegahan penyebaran penyakit dan pemeliharaan kesehatan.” tegas politisi Gerindra ini.
“Ketersediaan CTPS yang mudah diakses diharapkan akan mendorong para siswa untuk tidak hanya menjaga kebersihan diri mereka, melainkan juga menjadi pelopor gaya hidup sehat dalam masyarakat luas.” tutup Sulyanto. (004/ilam)