Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

Daerah · 18 Mei 2022 05:58 WITA ·

Dokter Fikri Suadu: Mengabdi di Akar Rumput


 Dokter Fikri Suadu: Mengabdi di Akar Rumput Perbesar

Silahkan di Share Yach

WINNET.ID – Profesi dokter yang notabenenya ahli dalam penyakit dan pengobatan, cenderung membuka praktik di rumah sakit, ataupun di rumah, namun berbeda dengan dokter Fikri Suadu.

Dokter yang satu ini, mematenkan dirinya untuk melayani masyarakat hingga ke akar rumput. Ia menerangkan lebih suka blusukan ke desa-desa kecil yang ada di Sulawesi Utara, demi menyamaratakan pelayanan kesehatan bagi warga yang kurang mampu.

Menurut dokter Fikri Suadu, sejak dahulu tempat praktiknya memang di lingkungan seperti itu. Banyak yang bertanya kepadanya kenapa tidak membuka praktik di rumah sakit, namun dirinya mengaku jika di tempat-tempat tersebut sudah banyak diisi oleh rekan seprofesinya.

“Praktik di rumah sakit itu penting, tetapi di sana sudah ada banyak teman-teman sejawat dokter lainnya. Banyak sekali,” beber Alumni Fakultas Kedokteran, Universitas Samratulangi, sekaligus Penulis Buku Neuron to Nation itu.

Pun dokter Fikri juga menuturkan jika dirinya tidak membuka praktik mandiri, sebab sudah banyak pula rekannya yang menjalankan pelayanan dengan praktik kedokteran seperti itu.

“Tenang saja, kalau ada yang sakit, terus tak punya uang untuk ke dokter dan menebus resep. Maka, dokter-dokter seperti saya akan sangat penting sekali keberadaannya. Dalam ranah pelayanan yang begini ini, saya sudah terlatih betul,” imbau dokter Fikri Suadu.

Dirinya pun melayangkan guyonan, bahwa tidak hanya bisa mendiagnosis kondisi fisik jasmaniah saja, tetapi juga kondisi memprihatinkan isi kantong. Dalam artian, menekan biaya sesuai dengan kemampuan finansial para pasien.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 139 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Revitalisasi Regulasi Izin Usaha: Dunia Bisnis di Gorontalo Semakin Mudah

23 September 2023 - 19:33 WITA

Ranperda Perizinan Berusaha dalam Daerah: Permudah Izin Investasi dan Usaha di Gorontalo

23 September 2023 - 16:19 WITA

Puncak Konflik Pertambangan Pohuwato: Kantor Bupati Dibakar!

21 September 2023 - 17:08 WITA

Gorontalo Minim Guru PLB: Ranperda Disabilitas Jadi Solusi

20 September 2023 - 17:45 WITA

Fiskal Akan jadi Kendala: DPRD Tetap Dukung Penuh SDGs di Gorontalo

20 September 2023 - 13:59 WITA

Gerak Cepat,Sat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Ungkap Identitas Pelaku dan Korban Penganiayaan yang Viral Di Medsos

19 September 2023 - 16:49 WITA

Trending di Daerah