WINNET.ID – Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Gorontalo semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Kamis (15/09/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Jasa Raharja Gorontalo, Kemal Karman Kamaluddin usai melakukan rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Kemal mengatakan bahwa sampai dengan akhir bulan Agustus 2022, tercatat ada 307 orang yang merupakan korban dari kecelakaan lalu lintas.
“Jadi sampai dengan akhir Agustus 2022, ada sekitar 231 orang luka – luka dan 76 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” ujar Kemal.
Sementara itu, kata Kemal angka kecelakaan tersebut meningkat dari tahun 2021 kemarin, dimana korban luka – luka sekitar 232 dan 61 orang yang meninggal dunia.
“Dari meningkatnya angka kecelakaan tersebut, jumlah santunan yang kami berikan juga meningkat yang awalnya pada 2021 sekitar 5.1 Miliar kini pada tahun 2022 mencapai 5.9 Miliar jumlah santunan yang kami bayarkan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Kemal juga menyebutkan faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas, yakni berupa jalan rusak, tidak adanya lampu sebagai penerangan jalan sampai dengan kebiasaan parkir di bahu jalan.
“Faktor penyebab kecelakan ini juga sudah saya sampaikan pada rapat Forum LLAJ tadi dan semoga ini menjadi perhatian bagi semua stakeholder yang ada,” ujar Kemal.
Bertempat di Grande Bistro Gorontalo, rapat LLAJ tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sukri Botutihe yang juga selaku Ketua Forum LLAJ beserta Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo, Kombes Pol Arief Budiman.