WINNET.ID – Adanya keluhan terkait lambatnya distribusi pupuk NPK Phonska, Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan peninjauan langsung ke salah satu pengecer yang ada di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Senin (16/05/2022).
Sementara itu, kata Wasito Sumawiyono, selaku anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo bahwa pengecer tersebut dibawah langsung oleh distributor PT. Sri Hyang Sri dan PT. PPI.
“Sejak mendapat keluhan dua bulan lalu, kami telah melakukan kunjungan di beberapa titik secara informal dan memang kami menemukan keterlambatan pendistribusian pupuk khususnya NPK Phonska,” ujar Wasito.
Sehingga, kata Wasito mereka telah menetapkan dari hasil rapat komisi II bahwa akan melakukan evaluasi kepada pengecer – pengecer untuk melihat sejauh mana kondisi tersebut.
“Kondisinya memang hari ini, kita melihat di gudang pengecer yang ada di Desa Sidoarjo ini kosong untuk pupuk NPK Phonska,” ucapnya.
Akibatnya kata Wasito, capaian realisasi pendistribusian pupuk jenis NPK Phonska hingga bulan mei ini baru mencapai 10%.
“Sehingga kami akan melakukan kroscek kepada OPD terkait untuk melihat kendala – kendala apa yang menyebabkan lambatnya proses pendistribusian pupuk NPK Phonska ini,” tutur Wasito.