banner 728x250

Puncak Konflik Pertambangan Pohuwato: Kantor Bupati Dibakar!

banner 120x600
banner 468x60

Winnet.id, Pohuwato – Konflik yang berawal dari tuntutan pembayaran lahan oleh Forum Persatuan Ahli Waris IUP OP 316 dan penambang Pohuwato, kepada PT. PETS, mencapai titik kritis, yang berujung pada pembakaran kantor Bupati dan pengrusakan kantor DPRD Kabupaten Pohuwato. (21/09/23)

Konflik ini merupakan puncak dari ketidakpuasan para demonstran terhadap PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), perusahaan pertambangan yang beraktivitas di Kabupaten Pohuwato.

Awalnya, demonstran yang terdiri dari penambang lokal, pemilik lahan dan ahli waris tersebut, mendatangi kantor PT PETS untuk menuntut hak pembayaran atas lahan yang telah dijanjikan oleh perusahaan. Namun, mereka mendapati bahwa perusahaan tidak memberikan respons apapun terhadap tuntutan mereka, bahkan tidak memberikan penjelasan terkait pembayaran yang dijanjikan.

Ketidakpuasan semakin memuncak ketika para demonstran tidak mendapatkan tanggapan dari pihak perusahaan. Dalam aksi protesnya, mereka merusak kantor dan fasilitas operasional tambang setempat sebagai bentuk kekecewaan mereka.

Demonstran
Demonstran penambang dan pemilik lahan tambang di Pohuwato merusak fasilitas kantor DPRD Kabupaten Pohuwato

Merasa tidak dihargai, demonstran memutuskan untuk mendatangi kantor Bupati. Mereka menuntut agar Bupati memenuhi janji yang pernah diberikan terkait penyelesaian permasalahan pembayaran lahan yang kini telah dikuasai PT. PESTS. Namun, tuntutan mereka sekali lagi tidak mendapat perhatian dari Bupati, sehingga demonstran marah dan akhirnya membakar kantor Bupati sebagai bentuk protes.

Aksi demonstrasi yang semakin meluas kemudian mengarah ke kantor DPRD dengan tuntutan yang sama. Di sana pun, para demonstran menemui kenyataan yang sama, yaitu ketiadaan perwakilan rakyat yang bersedia berdialog dengan mereka. Akibatnya, fasilitas kantor DPRD juga menjadi sasaran pengrusakan.

Konflik pertambangan di Kabupaten Pohuwato kini mencapai tingkat eskalasi yang sangat tinggi, dengan kekhawatiran akan berdampak negatif pada stabilitas wilayah ini.

Pemerintah daerah dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan konflik ini secara damai dan adil, serta memastikan keamanan dan kestabilan wilayah tetap terjaga.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *