WINNET.ID – Kerukunan Keluarga Jawa Tondano seluruh Indonesia (KKJI) tidak hanya dikenal mempunyai tradisi adat istiadat atau budaya, akan tetapi KKJI juga berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Minggu (16/10/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Kornas KKJI Ali Hardi Kyai Demak usai menutup seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ketiga KKJI yang dilaksanakan di Masjid Al-Magfirah Desa Reksonegoro, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
“Jadi KKJI ini merupakan warisan dari pada mbah – mbah pejuang yang dulu diasingkan oleh penjajah Belanda, oleh karenanya kami terpanggil dalam menjaga kelestarian NKRI ini,” ucap Ali Hardi Kyai Demak.
Jadi kata Ali Hardi, Jaton sendiri punya ikatan historis kekerabatan dengan kesultanan yogyakarta, akan tetapi dalam kehidupan pragmatisnya, Jaton bisa terikat dengan daerah manapun termasuk Gorontalo.
“Jadi KKJI ini mengemban pesan luhur dari mbah – mbah di seluruh Indonesia untuk paling depan dalam menjaga persatuan maupun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Sementara itu, Ali Hardi Kyai Demak juga mengatakan bahwa ada peninggalan budaya Jaton yang sampai dengan hari ini masih terjaga, yaitu Sholawat Jowo.