WINNET.ID, DPRD Provinsi Gorontalo – Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh dengan tantangan bagi Gorontalo, baik dari segi perekonomian daerah, situasi finansial di tingkat pemerintah pusat, krisis kesehatan masyarakat, hingga situasi politik yang semakin kompleks menjelang pemilu, pilpres, dan pilkada yang akan digelar tahun 2024.
Tantangan-tantangan tersebut berhasil dihadapi dengan solidnya kerjasama antar stakeholder, dalam pengendalian Covid-19 serta upaya menjalankan pemulihan ekonomi nasional di Provinsi Gorontalo.
“Dalam menghadapi tahun 2023 dan tahun-tahun selanjutnya, kita harus tetap menjaga momentum pemulihan ini dan tetap waspada terhadap berbagai risiko yang kemungkinan terjadi ditahun-tahun mendatang,” tegas Gubernur Penjabat, Ismail Pakaya, saat menyampaikan pengantar Rancangan KU-PPAS Tahun anggaran 2023, dalam Paripurna ke-114, Senin (17/07/23).
Dalam upaya menyikapi situasi tersebut, Gubernur Penjabat Gorontalo menekankan perlunya perubahan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk mencapai prioritas sasaran pembangunan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, perubahan dalam struktur APBD.
Dalam menyusun perubahan struktur APBD tahun 2023, Penjabat Gubernur Gorontalo menegaskan bahwa aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat harus diikuti dengan ketat. Perubahan tersebut diharapkan mampu mendukung upaya pemulihan ekonomi dan mencapai sasaran pembangunan dengan lebih efektif.
Disisi lain, menanggapi penyampaian Penjabat Gubernur Gorontalo ini, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, memberikan tanggapan yang positif atas upaya pemulihan dan langkah-langkah yang diusulkan.
“Kami mengapresiasi keseriusan dan konsistensi Penjabat Gubernur Ismail Pakaya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh daerah kita saat ini. Tahun 2023 memang menjadi tahun yang penuh dengan ujian. Soliditas kerjasama antar stakeholder sangat diperlukan dalam kondisi ini.” ucap Paris, dalam wawancara.
“Sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo, kami berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah ini. Kami akan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo memastikan bahwa perubahan struktur APBD tahun 2023 ini, dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.” sambungnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar ini berharap, perubahan Anggaran yang akan ditetapkan, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di daerah.
“Pemilihan prioritas sasaran pembangunan yang tepat sangat krusial dalam menghadapi situasi perekonomian dan keuangan yang menantang saat ini. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap usulan perubahan tersebut dan menyampaikan masukan dari berbagai sudut pandang untuk memastikan keputusan akhir yang terbaik.” pungkasnya.
Respon positif dari DPRD Provinsi Gorontalo ini diharapkan menjadi sinergi antara eksekutif dan legislatif, dalam memperkuat upaya pemulihan ekonomi dan pembangunan daerah, ditengah tantangan ditahun-tahun mendatang. (004/ilam)