banner 728x250

DPRD Dapil IV Dorong Percepatan Perbaikan Jembatan dan Jalan Strategis

banner 120x600
banner 468x60

Enam Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Gorontalo B telah merampungkan kegiatan reses masa persidangan ketiga tahun 2024–2025. Kegiatan ini berlangsung sejak 23 Juni hingga 3 Juli 2025 dan difokuskan pada peninjauan langsung infrastruktur serta penyerapan aspirasi masyarakat di sejumlah desa.

Ketua Tim Reses, Sun Biki, menyampaikan bahwa pihaknya telah meninjau berbagai titik penting, termasuk Jembatan Merah Putih di Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, dan Desa Tamaila di Kecamatan Tolangohula.

“Kami dari Tim Reses Gorontalo IV hari ini melakukan kunjungan kedua di Desa Tamaila. Sebelumnya, kami meninjau kondisi Jembatan Merah Putih yang memerlukan perbaikan serius karena kini menjadi kewenangan kabupaten,” ujar Sun Biki, Kamis (03/07/2025).

Menurutnya, perbaikan jembatan akan mencakup penggantian bagian kayu sebanyak 4 kubik, perbaikan oprit, dan peningkatan struktur ereksi, dengan estimasi anggaran berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta. Bila tidak tertangani oleh dana kabupaten, anggota DPRD siap menyalurkan dana pokok-pokok pikiran (pokir) untuk mendukung perbaikan.

“Jika enam anggota DPRD Dapil IV menyumbang masing-masing Rp 25 juta, kita bisa kumpulkan Rp 150 juta. Saya juga sudah titip pesan kepada Ibu Venny dan Pak Haji agar ini bisa dibahas di Badan Anggaran untuk dimasukkan dalam APBD Perubahan,” tambahnya.

Di lokasi lain, Sungai Molamahu di Kecamatan Pulubala juga menjadi perhatian. Sungai ini memerlukan penanganan teknis jangka panjang dengan estimasi biaya mencapai Rp 4 miliar berdasarkan hasil perencanaan DED.

“Saya sudah alokasikan Rp 100 juta untuk DED dan Rp 200 juta dari pokir 2026 untuk penanganan awal,” kata Sun.

Sementara itu, kondisi jalan Talumopatu di Kecamatan Boliyohuto juga menjadi sorotan. Jalan yang telah rusak selama 27 tahun ini diusulkan dalam program Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah.

“Alhamdulillah, minggu lalu proposalnya sudah kita bawa ke Jakarta. Insya Allah, ruas Noni Hunggu-Sidodadi akan mendapatkan anggaran Rp 25 miliar,” jelasnya.

Anggota DPRD lainnya, Usman Rajak, turut menyuarakan aspirasi warga Desa Tamaila yang kerap terdampak banjir akibat luapan sungai.

“Pengerukan sedimentasi dan pembangunan tanggul menjadi solusi. Tim Balai Sungai akan meninjau lokasi dalam waktu dekat. Kami pun siap bantu DED melalui pokir,” pungkas Sun.

Enam anggota DPRD yang terlibat dalam reses ini adalah Sun Biki, Venny Anwar, Manaf Hamzah, Umar Karim, Usman Rajak, dan Syarifudin Bano.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *