Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
News

Pemadaman Listrik di RS. Ainun Habibie: Komisi 4 Undang Pihak PLN dan Rumah Sakit

1132
×

Pemadaman Listrik di RS. Ainun Habibie: Komisi 4 Undang Pihak PLN dan Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini

Pemadaman Listrik di Rumah Sakit Ainun Habibie: Komisi 4 DPRD Provinsi Gorontalo Lakukan Langkah Konkret.


WINNET.ID Gorontalo – Pemadaman listrik yang terjadi di Rumah Sakit Ainun Habibie 5 hari yang lalu, memberikan dampak signifikan terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Sebagai rumah sakit daerah, DPRD Provinsi Gorontalo melalui Komisi 4 merespon peristiwa ini dengan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak-pihak terkait, guna memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga: Paris Beri Apresiasi PTSP dan Rusun: Inisiatif Kejati untuk Pelayanan Maksimal

Anggota Komisi 4, Adnan Entengo, juga mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan kunjungan langsung di lapangan pada Sabtu kemarin, untuk memantau pelaksanaan pelayanan di rumah sakit daerah tersebut.

“Alhamdulillah, semua sudah kembali berjalan dengan normal,” ujar Adnan membuka wawancara saat ditemui usai menggelar RDP di ruang komisi 4, kantor DPRD Provinsi. (15/01/24)

Rumah sakit Ainun Habibie
(foto Istimewa: google/kumparan) Rumah Sakit Ainun Habibie Gorontalo

Dari hasil rapat tersebut, diketahui bahwa arus pendek listrik menjadi penyebab pemadaman. Adnan menyebut hal ini juga sebagai alarm bagi pihak RS untuk melakukan perawatan pada alat kelistrikan yang dinilai sudah usang.

Komisi 4 dan pihak terkait juga telah menyepakati langkah-langkah antisipasi dan solusi agar pemadaman listrik tidak terulang di RS. Ainun Habibie.

Baca juga: Maksimalkan Pelayanan Dan Kesejahteraan, Kejati Gorontalo Hadirkan Hunian Pegawai dan PTSP

“Pada prinsipnya, kejadian ini dapat diantisipasi dengan konfirmasi yang baik antara masing-masing pihak,” tegas Ketua DPD Partai PKS Provinsi Gorontalo tersebut.

Dalam kesimpulan rapat, pihak PLN menyatakan kesiapan untuk membantu rumah sakit sebagai konsultan, sementara rumah sakit siap menerima rekomendasi dan masukan, termasuk perbaikan gardu dan pemetaan wilayah kelistrikan.

“Langkah ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pelayanan kesehatan yang optimal di Rumah Sakit Ainun Habibie,” tutup Adnan. (003)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *