Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

Daerah · 10 Jun 2022 12:54 WITA ·

Sejumlah Masyarakat Minta APH Seriusi Kasus Perumda Tirta Bulango


 Sejumlah Masyarakat Minta APH Seriusi Kasus Perumda Tirta Bulango Perbesar

Silahkan di Share Yach

WINNET.ID – Puluhan warga dan perwakilan tokoh masyarakat Kabupaten Bone Bolango, meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar memberikan perhatian khusus terkait persoalan dugaan korupsi di Perumda Tirta Bulango. Kamis (09/06/2022).

 

Salah satu tokoh masyarakat, Niko Ilahude menjelaskan bahwa, banyaknya persoalan keuangan yang melilit Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bulango saat ditinggal Yusar Laya yang selaku Direktur, dan hal tersebut menjadi perhatian publik belakangan ini.

 

“Saya berharap, Kejaksaan Tinggi dapat melakukan penyelidikan di Perumda Tirta Bulango berupa penyertaan modal Pemkab Bone Bolango sejak 2011 hingga 2021. Karena, kurang lebih Rp 43 miliar dari jumlah keseluruhan tersebut diduga ada sekitar Rp 28,5 miliar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh Yusar Laya yang saat ini tak diketahui keberadaannya,” ujar Niko.

 

Tidak hanya itu, dirinya juga menjelaskan bahwa apa yang telah disampaikannya saat acara Forum Demokrasi Gorontalo (FDG), itu bukan hanya cerita saja, tetapi berdasarkan data dan informasi yang akurat. Bahkan, dirinya mengatakan, jika dipertanggungjawabkan secara hukum, dirinya mengaku siap mengungkapkan semuanya di depan APH.

 

“Jika saya diundang oleh penyidik, maka saya akan ungkap dan buka semuanya. Dan siapa saksinya, siapa yang memberikan informasinya, maka saya akan buka juga,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Jufri Ibrahim yang merupakan salah satu warga di Kecamatan Tilongkabila ini mengatakan, belakangan ini,  jelas polemik di perusahaan pengelola air minum Bone Bolango tersebut perlu disikapi oleh APH.

 

“Persoalan ini memang sudah lama saya dengar. Tapi saat menonton tayangan di Forum Demokrasi Gorontalo (FDG) beberapa waktu lalu, jelas ini merupakan persoalan besar yang patut mendapat perhatian penegak hukum,” kata Jufri Ibrahim, seorang mahasiswa jurusan hukum tersebut.

 

Tidak hanya itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Suwandi Abdul salah satu warga yang tinggal di Kecamatan Kabila. Dirinya juga berharap APH segera memanggil Yusar Laya, selaku mantan Direktur Perumda Tirta Bulango tersebut.

 

“Yusar Laya kami tau sudah memimpin lama di PDAM Bone Bolango. Perusahaan tidak pernah untung, malah mundur dan meninggalkan persoalan berupa dugaan dana sekitar Rp 28,5 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu saya berharap APH segera memanggilnya, jangan sampai dia melarikan diri,” tegas Suwandi.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Yeyen Sidiki Angkat Ekonomi Masyarakat Bone Bolango Melalui UEP dan PEKKA

26 September 2023 - 18:03 WITA

Tajuk! Pengabdian Masyarakat: Desa Tolinggula Tengah, Ramah Mahasiswa “Pengabdi”

25 September 2023 - 20:30 WITA

Keren! Yeyen Sidiki Salurkan 10 Unit Motor Box Sayur, Gratis! Kepada Masyarakat Gorontalo

25 September 2023 - 17:02 WITA

Geram! Adhan Dambea Kritik Keras Kebiasaan Buruk DPRD Gorontalo

25 September 2023 - 13:01 WITA

TAJUK! Konflik Pohuwato: “Pemerintah Seharusnya lebih objektif menyikapi permasalahan Masyarakat Lokal”

24 September 2023 - 21:22 WITA

Revitalisasi Regulasi Izin Usaha: Dunia Bisnis di Gorontalo Semakin Mudah

23 September 2023 - 19:33 WITA

Trending di Daerah